At 5 pm when I'm ready to leave my office, the last thing to do is check my email....and tadaaaaa I got 2 new mails. 1 email related to my job and 1 more I didn't recognized the address. So I just click to open it. Actually it was the email I've been waiting for so long. The answer to my prayer. Shortlisting announcement of Australian Awards.
The bodypart of the email didn't contains the information I've been looking for, but I have to open it in the attachment. I'm so nervous at that time. Silly me...it just an email, but inside it will decide my future and my dreams.
With tremblings hands I open the attachment and I've been nominated as a nominee to take some test for ADS.
Therefore from now on I have to do my best to learning again about IELTS and my education planning
I need a lot of practise in speaking and prepare my interview because as I knew myself I really really bad in that area
So please cross your finger for me...
Friday, November 15, 2013
Happy News
Sunday, September 1, 2013
One Great Step
Kim Sunggyu, Jang Dongwoo, Nam Woohyun, Le Howon, Lee Sunyeol, Kim Myungsoo, Lee Sunjong , Dan Nega...
Setelah melakukan penantian, finally they're here
and i'd like to take one great step to be closer to them
Setelah melakukan penantian, finally they're here
and i'd like to take one great step to be closer to them
Thursday, August 29, 2013
Korea Craze in Motion
Well, aku juga tidak yakin mulainya kapan dan kenapa
tiba-tiba kata "korea" membuatku tersihir
seolah-olah menjadi "kiblat" kedua
Mungkin berawal dari drama-drama korea yang sejak sekolah sudah mulai khusu' kutekuni
mungkin ketika aku aku mulai belajar bahasa korea dengan dosen ganteng ala korea yang mengaku berasal dari Seoulo (red: Solo)
mungkin ketika aku aktif dalam dunia persilatan Taekwondo dan sempat merasakan didikan sabeum Kim asli Kukiwon Korea *dan asli unyu*
ditambah dengan promosi korean day yang rutin diadakan tiap tahun di kampus biruku
Semakin menjadi-jadi kegilaan dengan kpop culture
mulai mencintai wajah-wajah unyu para idol
bias yang kian lama kian menghijau saja
sampai kadang tidak hanya dipanggil nuna bahkan ahjumma
tapi tak menyurutkan niatku untuk mengejar mereka
mendatangi setiap konser idol pujaan
walo khalayak sekitar mengkritk, menghalau bahkan melarang
its my life, it is me who living with it
so chill out and take care you're god damn business
i'm happy living my life like this
period
toh fase ini tidak akan lama *maybe*
pada saatnya ketika aku sudah bersuami dan beranak aku akan menomor satukan mereka
diatas segalanya...di atas kecintaanku pada Kyuhyun, Chansung, Kai, Hoya
so for this time only, let me be..
dan tentang nasionalisme???
ketika aku mencintai negara lain sama *ataubahkanlebih* dari aku mencintai negaraku?
aku tidak pernah berfikir untuk ganti kewarganegaraan
karna disini tetaplah tanah airku
tempat dimana ari-ariku ditimbun ayahku
tempat dimana kedua orangtuaku berada
dan mungkin akan menjadi tempat aku dikuburkan
dan ketika aku tidak bangga menjadi orang Indonesia
karna hal-hal yang membanggakan, sudah mulai langka
bahkan punah sepertinya
tapi walau bagaimanapun Indonesia tetap Jaya
tiba-tiba kata "korea" membuatku tersihir
seolah-olah menjadi "kiblat" kedua
Mungkin berawal dari drama-drama korea yang sejak sekolah sudah mulai khusu' kutekuni
mungkin ketika aku aku mulai belajar bahasa korea dengan dosen ganteng ala korea yang mengaku berasal dari Seoulo (red: Solo)
mungkin ketika aku aktif dalam dunia persilatan Taekwondo dan sempat merasakan didikan sabeum Kim asli Kukiwon Korea *dan asli unyu*
ditambah dengan promosi korean day yang rutin diadakan tiap tahun di kampus biruku
Semakin menjadi-jadi kegilaan dengan kpop culture
mulai mencintai wajah-wajah unyu para idol
bias yang kian lama kian menghijau saja
sampai kadang tidak hanya dipanggil nuna bahkan ahjumma
tapi tak menyurutkan niatku untuk mengejar mereka
mendatangi setiap konser idol pujaan
walo khalayak sekitar mengkritk, menghalau bahkan melarang
its my life, it is me who living with it
so chill out and take care you're god damn business
i'm happy living my life like this
period
toh fase ini tidak akan lama *maybe*
pada saatnya ketika aku sudah bersuami dan beranak aku akan menomor satukan mereka
diatas segalanya...di atas kecintaanku pada Kyuhyun, Chansung, Kai, Hoya
so for this time only, let me be..
dan tentang nasionalisme???
ketika aku mencintai negara lain sama *ataubahkanlebih* dari aku mencintai negaraku?
aku tidak pernah berfikir untuk ganti kewarganegaraan
karna disini tetaplah tanah airku
tempat dimana ari-ariku ditimbun ayahku
tempat dimana kedua orangtuaku berada
dan mungkin akan menjadi tempat aku dikuburkan
dan ketika aku tidak bangga menjadi orang Indonesia
karna hal-hal yang membanggakan, sudah mulai langka
bahkan punah sepertinya
tapi walau bagaimanapun Indonesia tetap Jaya
Monday, February 18, 2013
Pronunciation: /ˈɑːkʌɪv/
Translate archive | into French | into German | into Italian | into Spanish[ with object]
Definition of archive
noun
(usually archives)verb
Derivatives
Pronunciation: /ɑːˈkʌɪv(ə)l/
adjective
Origin:
early 17th century (in the sense 'place where records are kept'): from French archives (plural), from Latin archiva,archia, from Greek arkheia 'public records', from arkhē 'government'. The verb dates from the late 19th century
Wednesday, February 13, 2013
New light
I especially write this post to welcome my new family member
I believed that she will bring a new light for us
It's been a long time we're waiting for this time
To hear her crying and make our home merrier
and of course her laughter will bring ours also
How i'm dying to meet you, little Salwa
How i wish i could be there and hold you
To share the happiness you bring to our home
Give us love, give us warm and be the part of us
Send a thousand love for my Niece
I believed that she will bring a new light for us
It's been a long time we're waiting for this time
To hear her crying and make our home merrier
and of course her laughter will bring ours also
How i'm dying to meet you, little Salwa
How i wish i could be there and hold you
To share the happiness you bring to our home
Give us love, give us warm and be the part of us
Send a thousand love for my Niece
Thursday, February 7, 2013
Arsip dan ketermarginalan
Bogor, 7 Februari 2013
Tak terasa *ataulebih tepatnya terasa sekali* sudah dua hari di kota hujan. Dan cocok seperti namanya dua haripun hujan terus. Datang ke kota ini dengan setengah hati, antara iklas rugas negara, dan keterpaksaan sebagai korban surat tugas. Merasa dipinggirkan...ya...apalagi dengan kasus sehari sebelum berangkat yang masih menyisakan gumpalan di hati. Berbeda dengan diklat sebelumnya yang kulakukan dengan keyakinan dan harapan, kali ini agak menyesakkan di dada.
Arsip, kata yang melekat dipikiranku, masih menyisakan keraguan juga. Apakah kata ini akan menjadi beban ataukah akan membawa masa depan masih menjadi misteri. Karna hati ini masih belum tergerak untuk mencintai bidang ini.
Hari pertamapun kulalui tanpa rasa, seperti zombie rasanya. Mendengarkan mereka bicara rasanya seperti siksaan. Kesinisan dan keskepstisan bahkan curiga sempat terbersit di kepala. Di tengah hingar bingar rekan-rekan, aku hanya tersudut di pojok belakang dan asik dengan henponku, i don't care.
Tapi hari ini sesuatu terjadi, mungkin aku capek besikap sinis, ataukah merasa tidak ada gunanya sikap itu....riba-tiba aku memutuskan untuk mendengarkan, seseorang berkata untuk membuka hati. Lambat laun tegelitik untuk berpartisipasi, berkenalan dengan teman2 dari penjuru negeri, berbagi pengalaman, berpendapat, mempertanyakan hal yang mengganjal.
Melihat dan mendengar semangat teman2, yang menempuh puluhan bahkan ratusan kilometer hanya untuk hadir di tempat ini, menyisihkan lawan2nya, meninggalkan keluarga...membuatku malu. Mereka sudah berumur dan berbagai motivasi mereka datang kesini membuka jendela baru.
Aku tidak akan berjanji akan mencintai bidang ini, that's long way to go...paling tidak aku hanya bisa berjanji untuk lebih memberikan hatiku disini. As the time goes by, i think it's not as bad as i though before. But 32 more days to go is a long counting...

Thursday, January 24, 2013
Anna Karenina
Last holiday...i spent my time to download and watch this movie. The Director and list of cast (Jude Law, Keira and Matthew Mc. Fadden) makes me wondering and expecting this movie to be as good as Pride and Prejudice which is still being my best Movie.
I don't want to talk about the story or the synopsis because you can easily find it in imdb http://www.imdb.com/title/tt1781769/ . I just wanna write about what my opinion based on my point of view about the theme of this movie which is adultery. This movie didn't judge this type of adultery is wrong or right...
Anna Karenina who has a good husband and family, fall down on her knees and became outcast of her society because of love (or lust??). When some Man cheating behind his wife's back people will understand, forgive him and says it is in their nature. but when a woman cheating with another man it's GREATEST kind of sin. Yes it is so double standart (remember the scarlett letter?) but c'est la vie...life is not fair.
And one lesson from this movie is sometimes God know what's best for us...The Sparkling, handsome, wealthy and powerful man and finally she married with ordinary man who really love her and happily ever after. Soulmate not always the perfect one, but the perfect for us...
Monday, January 14, 2013
Wednesday, January 9, 2013
Dear Teenager...
Kemaren sore dengan langkah optimis untuk berolahraga menapakkan kakiku ke sebuah arena olahraga di TC. namun akhirnya semangatku rusak karena kejadian menyebalkan dengan bocah yang sempat membuat suasana hatiku jelek...antara marah dan prihatin. Sebenarnya aku bukan tipe orang yang akan menegur atau bahkan memarahi orang. Selain menghabiskan energi juga aku pikir it will wasting my time without positive results.
Apakah yang terjadi dengan etika dan moral remaja saat ini, apakah mereka tidak lagi diajarkan budaya di sekolah? apakaah orangtua mereka terlalu sibuk bekerja sehingga tidak bisa memperhatikan anaknya, ataukah derasnya arus globalisasi telah melunturkan itu semua?
But, in my humble opinion, bahkan negara dengan teknologi yang sangat maju seperti Jepang dan Korea saja amat sangat menghargai orang yang lebih tua. Mereka bahkan bisa membungkuk puluhan kali ketika bertemu seniornya. Walaupun mereka berdebat setidaknya itu dilakukan dengan beretika, lalu kenapa kita tidak bisa mengadopsi bubaya itu, sesama budaya timur?
Kilas balik, karena notabene aku dibesarkan dengan budaya jawa, sampai sekarang aku bahkan agak "takut" berbicara dengan orang tua karena aku diajari untuk menggunakan bahasa krama ketika berinteraksi dengan mereka dan karena aku tidak bisa maka aku memilih untuk diam.
Pemuda jaman sekarang bisa dibilang kurang ajar, dan bahkan kasar...aku sangat sakit hati ketika dia bocah belasan tahun memanggil orang yang belum dikenal dengan sebutan woiiii dengan nada yang kasar.
Inikah sifat bangsa Indonesia yang digadang-gadangkan sebagai negara yang ramah dan baik hati ???? i don't think so
Sunday, January 6, 2013
Ragaku....
Pada suatu ketika dalam perjalanan dengan armada burung biru menuju Citraland untuk bertemu dengan seorang kawan, setelah beberapa saat dalam kesunyian taksi terasa mencekam...tiba-tiba bapak driver bertanya "mbak sudah minus?" tanya beliau, aku agak kaget dengan pertanyaannya karena sedang konsen mengetik di WA sampai gak bisa jawab "maksudnya matanya sudah minus belum?" jelasnya. aku jawab "belum, kenapa pak? " dan mulailah beliau bercerita tentangb teorinya mengenai rusaknya kesehatan bangsa Indonesia akibat mie, ayam potong dan telur. Menurut Bapak tersebut dengan penjelasan yang sangat menarik perhatian saya kita terlalu lama dan terlalu banyak mengkonsumsi makanan instan yang notabene mudah dan cepat tersaji.
Terlepas dari ketidak setujuan saya mengenai spesifikasi ayam dan telur, saya setuju poin dimana kita harus membatasi diri mengkonsumsi makanan instan, Walaupun saya juga menyadari bahwa hal itu sulit dilakukan oleh anak kos yang sangat tergantung pada makanan yang cepat dan gampang.
Health issues memang sedang menjadi masalah yang sedang serius aku perhatikan karena beberapa faktor; overweight beratku sekarang sedang mencapai skala terberat selama 28 tahun, dan akan semakin bertambah kalo tidak segera diatasi. work pressure yang memaksa untuk duduk seharian dan membatasi gerak fisik disease threat maraknya hipertensi, gula darah dan kanker semakin mengancam bad eating habit karena sebagai anak kos tidak bisa menjaga makanan yang masuk ke tubuh sebaik pada waktu masih dirumah. Taking everything into consideration, saya berpikir bahwa perlu segera dilakukan tindakan nyata untuk lebih memperhatikan kesehatan.
Terkait dengan hal tersebut, dengen membulatkan tekad akhirnya memutuskan untuk serius melakukan fitness, dan semoga kali ini tidak terhenti pada niat semata tetapi ada realisasi nyata dan dilakukan secara reguler.
Terlepas dari ketidak setujuan saya mengenai spesifikasi ayam dan telur, saya setuju poin dimana kita harus membatasi diri mengkonsumsi makanan instan, Walaupun saya juga menyadari bahwa hal itu sulit dilakukan oleh anak kos yang sangat tergantung pada makanan yang cepat dan gampang.
Health issues memang sedang menjadi masalah yang sedang serius aku perhatikan karena beberapa faktor; overweight beratku sekarang sedang mencapai skala terberat selama 28 tahun, dan akan semakin bertambah kalo tidak segera diatasi. work pressure yang memaksa untuk duduk seharian dan membatasi gerak fisik disease threat maraknya hipertensi, gula darah dan kanker semakin mengancam bad eating habit karena sebagai anak kos tidak bisa menjaga makanan yang masuk ke tubuh sebaik pada waktu masih dirumah. Taking everything into consideration, saya berpikir bahwa perlu segera dilakukan tindakan nyata untuk lebih memperhatikan kesehatan.
Terkait dengan hal tersebut, dengen membulatkan tekad akhirnya memutuskan untuk serius melakukan fitness, dan semoga kali ini tidak terhenti pada niat semata tetapi ada realisasi nyata dan dilakukan secara reguler.
Thursday, January 3, 2013
Unconfidence,....
The main reason i try to write in this blog is to maintaining my english skill, but sadly i used bahasa alot. I want to blame it to our basic education system, which is just make us remembering, and copying. We rarely doing some thinking, to speak our mind so when we grown up we can't all out as an adult.
However, like one of my friend saying that i wont give up...so i also will try not to give up and trying to speak out my mind.....trough this blog
Subscribe to:
Posts (Atom)